By Arief Dwi Ramadhan
Hati ini menghitam
hancur menjadi debu-debu kegelapan
terempas bagai sisa-sisa abu arang
yg terbuang selepas usang
menyisakan hanya butiran-butiran tak bernilai dalam angan
jiwaku segera lenyap
termakan waktu dalam senyap
dalam bayang-bayang usiaku terhisap
sunyi.. tiada bunyi
akankah pahlawan kan datang
mengusir kegelapan yang menyeruak,
membunuh sisa-sisa kehidupan yang terelak
Dengan upaya ku buka jendela
merasakan cahaya illahi yang menentramkan jiwa
tuk menyelamatkan serpihan-serpihan kehidupan yang tertinggal
menanti dalam lamunan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar